Kamis, 24 Desember 2015

Tips dan Trick Back Packer Ke Kampung Wae Rebo Manggarai Barat Flores NTT


Untuk menggapai Kampung adat Manggarai yang biasa disebut Wae Rebo ini, bukanlah hal yang mudah. Kampung yang berada diantara dua bukit di Flores Nusa Tenggara Timur ini sangat indah dengan rumah kerucut Mbaru Niang nya. Namun, untuk mengecap keindahan tersebut, traveller dituntut untuk mampu tracking sejauh berpuluh kilometer dengan waktu tempuh kira-kira 4 jam perjalanan. Jalanan terjal berbatu diikuti dengan jalanan naik diantara tebing dan jurang hingga melewati jembatan anyaman bambu untuk menyebrangi sungai adalah tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, tips dan tricks untuk melewati itu semua sangatlah perlu untuk diperhatikan.

1.       Bawalah Barang Secukupnya Dengan Tas Nyaman.
Menempuh perjalanan kaki  yang jauh itu artinya bahwa traveller  harus bergantung pada kekuatan tubuh kita sendiri.  Bawalah barang  yang dibutuhkan saja. Misalnya baju ganti satu buah dan cemilan selama dijalan. Taruhlah barang-barangmu ditas ransel yang nyaman dipunggung. Jangan sampai kamu kerepotan jalan hanya perkara tas yang melukai punggungmu.

2.       Membawa Cemilan Bersifat Wajib.
Kenapa demikian? Karena 4 jam perjalanan via tracking, bukanlah waktu yang sebentar. Membawa cemilan adalah solusi yang terbaik jika kamu merasa haus dan lapar. Karena disana kamu tidak akan menemukan warung. Yang kamu lihat hanyalah rimbunnya pepohonan di hutan. Baru ketika kamu sampai ke Wae Rebo akan mendapatkan suguhan yang hangat dari warga disana.

3.       Siapkan Baju hangat dan Kaos Kaki.
Di waerebo memang akan  disiapkan selimut oleh warganya.Namun mempersiapkan baju hangat sendiri adalah ide yang brilliant. Ketika malam mulai datang, kamu harus siap tertusuk hawa dingin. Kaos kaki akan menjadi dewa penyelamatmu untuk tetap hangat dan membuat tidurmu jadi nyenyak dan segar ketika bangunpagi.

4.       Ambil Uang Cash
Warung saja tidak ada, apalagi ATM. Kamu bisa menarik uang secukupnya di Labuan Bajo atau di Kota Ruteng. Biaya yang wajib kamu bayarkan per orang untuk masuk ke Waerebo adalah IDR 200 ribu, sedangkan jika ingin bermalam adalah IDR 325 ribu. Biaya tersebut diluar biaya transportasi menuju ke Wae Rebo dan sewa porter lho.

5.       Sepatu Tracking.
Sepatu yang nyaman aja tidak cukup, karena jalanan yang akan kamu lalui sangat membutuhkan sepatu dengan yang mampu untuk menggigit. Sendal gunung juga tidak direkomendasikan, karena jika kemasukan air akan menjadi sangat licin dan bahaya jika jalan turun.

6.       Persiapkan Fisik dengan Baik
Ini adalah poin sangat penting, karena dengan fisik yang sudah terlatih  akan memudahkan traveller melakukan perjalanan ini. Jika fisik dalam kondisi lemah, disarankan untuk tidak ikut tracking, karena jika ada gangguan kesehatan akan jauh dari tempat istirahat ataupun tempat perawatan medis. Mulailah dengan sarapan dan minum minuman yang berenergi.

7.       Pakaian yang nyaman.
Tracking membutuhkan pakaian yang lebih longgar. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan dasar jeans. Dengan pakaian yang nyaman, nafasmu pun akan lebih teratur dan otot tidak terasa tertarik. Pakaian panjang juga direkomendasikan, agar aman dari ancaman lintah atau serangga yang lain ketika tracking.

8.       Bawa senter atau alat penerangan.
Di Wae Rebo ketika malam hari sangatlah  gelap, jadi disarankan untuk membawa senter atau sejenisnya sebagai alat bantu penerangan. Atau misalnya ketika memutuskan untuk turun dari Wae Rebo yang terlalu malam, maka senter akan menjadi penolongmu dari kegelapan malam ditengah hutan.

9.       Berikan kabar kepada orang terkasih.
Ketika memulai tracking, kamu sudah tidak akan menemukan sinyal ponsel. Jadi alangkah lebih baiknya memberi kabar kepada orang terdekatmu bahwa kamu akan tidak bisa dihubungi dalam beberapa hari kedepan, sehingga mereka tidak akan merasa cemas.

10.   Bawalah sesuatu untuk anak-anak Wae  Rebo
Ini sifatnya optional. Namun kamu akan mempunyai pengalaman lebih jika kamu memberikan sedikit yang kamu punya untuk anak-anak Wae Rebo. Ketahuilah , mereka masih jauh dari kata modern dan harus berjuang sekolah dibawah. Dengan kamu bawa sesuatu, seperti buku bacaan, atau media pembelajaran lainnya pasti akan sangat membantu mereka.

Sekian ya, semoga membantu dan selamat menikmati perjalanan ke Negeri di Atas Awan atau kampung Wae Rebo!! Hip Hip

Baca Kisah Perjalananku ke Kampung Waerebo di http://sejutaceritamuda.blogspot.co.id/2015/12/backpacker-ke-kampung-wae-rebo_49.html





0 komentar:

Posting Komentar